4 Poin Penting dalam Menulis Abstrak pada Scientific Paper
4 Poin Penting dalam Menulis Abstrak pada Scientific Paper
Diperbarui 6 November, 2019 Penulis: Ida Wahyuni

Seperti yang sudah dibahas pada postingan sebelumnya, Abstrak adalah garis besar penelitian, ditulis dengan penjelasan singkat dan padat, serta tidak dianjurkan menuliskan rumus.
Ada beberapa point penting yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak dari penelitian kita agar dapat memberikan penjelasan mengenai ringkasan penelitian kita dengan baik.
(Baca Juga: 7 Tips Jitu Lolos Jurnal Scopus)
Poin-point penting dalam menulis abstrak antara lain adalah:
1. Problem
Kalimat pertama yang dijelaskan di abstrak biasanya adalah masalah yang akan diselesaikan. Ingat, dalam menuliskan masalah di abstrak langsung tuliskan pada inti permasalahan. Jangan membahas kalimat pengantar yang terlalu umum (karena hal tersebut akan dituliskan di Pendahuluan ). Langsung saja membahas pokok permasalahan yang menjadi urgensi dilakukannya penelitian dalam satu atau dua kalimat.2. Solutions
Solusi yang diajukan dalam penyelesaian masalah wajib dituliskan secara singkat di abstrak. Setelah menceritakan metode secara singkat, jelaskan novelty dari metode tersebut (jika ada novelty dalam hal metode) pada kalimat selanjutnya.3. Novelty
Novelty merupakan hal paling penting dalam sebuah penelitian. Paper yang akan disubmit harus mempunyai nilai keterbaharuan baik kecil maupun besar. Semakin besar novelty yang didapatkan, maka semakin besar kesempatan untuk bisa masuk ke jurnal yang punya impact factor tinggi. Menurut Prof Pitoyo dari Chukyo University Japan Ada beberapa kategori dalam pencapaian novelty antara lain yaitu:- New method (Metode baru)
- Better method (Metode yang lebih baik)
- New problem (Masalah baru)
- New insight (Wawasan atau pengetahuan baru)
4. Result
Hasil dari penelitian harus dituliskan dengan jelas dalam bentuk fakta. Biasanya kalimat yang menunjukkan kalimat fakta disertai dengan hasil penelitian dalam bentuk angka, misalnya "Hasil dari prediksi harga saham menggunakan metode FIS Tsukamoto menghasilkan akurasi sebesar 100%".| 4 Poin Penting Dalam Menulis Abstrak |
Catatan tambahan dalam menulis abstrak yaitu "Don’t write unknown acronyms" atau jangan menulis singkatan yang tidak pernah ditulis kepanjangannya di dalam paper. Selain itu "Don’t write references and citation" atau jangan menuliskan sitasi atau sumber rujukan di dalam abstrak. Abstrak biasanya tidak ditullis lebih dari 200-250 kata.
(Baca Juga: 7 Tips Jitu Lolos Jurnal Scopus)
Berikut saya lampirkan contoh penulisan abtrak dengan tema penelitian yang sederhana dan umum:
ABSTRAK
(PROBLEM) Kerusakan pada komputer menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan apalagi bagi orang awam yang tidak mengerti masalah komputer. Hal tersebut membuat sebagian orang tidak mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada komputernya dan pada akhirnya membawa komputer yang rusak ke tempat service.(SOLUTION) Hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan jika ada sebuah sistem yang mampu mendeteksi kerusakan pada komputer. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sebuah sistem yang dapat memprediksi kerusakan komputer hanya dengan melakukan survey sederhana.
(NOVELTY) Keterbaharuan dari sistem ini adalah pada kemampuan untuk memberikan solusi dalam setiap masalah kerusakan komputer yang terjadi. Selain itu tersedia juga menu untuk terhubung langsung dengan jasa service komputer jika masalah tidak dapat diselesaikan sendiri. Masyarakat umum dapat mengakses sistem ini dari smartphone sehingga lebih praktis.
(RESULT) Menurut hasil survey pada 1000 orang pengguna, didapatkan nilai kepuasan mencapai 80% dan masyarakat bisa menghemat biaya service komputer sampai 1 juta rupiah.
Penulis: Ida Wahyuni, S.Kom., M.Kom.
- Tutorial
« Terbaru
Terlama »
Tidak ada komentar untuk "4 Poin Penting dalam Menulis Abstrak pada Scientific Paper"
Posting Komentar